Pengalaman LK 1 Farmasi ITB (14 Maret 2015)

Pada tanggal 14 Maret 2015, Himpunan Mahasiswa Farmasi ITB mengadakan acara Latihan Kepemimpinan 1 (LK 1) yang diikuti oleh mahasiswa farmasi ITB angkatan 2014 termasuk saya. Acara ini secara garis besar bertujuan untuk membangun sikap peduli terhadap keprofesian farmasi dengan cara aktif dalam organisasi-organisasi keprofesiannya. Untuk mengajak mahasiswa farmasi angkatan 2014 agar aktif berorganisasi, panitia mendatangkan secara langsung pembicara dari organisasi-organisasi keprofesian (ISMAFARSI, JMKI, dan IPSF).

Pembicara pertama adalah Saiful, wakil dari ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia). Kak Saiful menjelaskan sejarah terbentuknya ISMAFARSI, anggota-anggota ISMAFARSI,  visi dan misi ISMAFARSI,  serta acara-acara nasional ISMAFARSI.
Dari 8 wilayah ISMAFARSI,  ITB masuk ke wilayah priangan yang dipegang oleh koordinator wilayah Faisal (mahasiswa STFB). Acara-acara nasional yang diadakan oleh ISMAFARSI antara lain Musyawarah Nasional untuk memilih sekretaris jendral dan badan pengurus, Rapat Kerja Nasional, Pra Musyawarah Nasional, dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia.

Pembicara kedua adalah wakil dari IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). Mereka juga bercerita tentang sejarah terbentuknya IPSF,  keanggotaan IPSF,  wilayah-wilayah IPSF,  acara-acara IPSF, dan student exchange programme. Dalam IPSF,  ISMAFARSI masuk sebagai keanggotaan full members sedangkan HMF ITB masuk sebagai Member in Association. Dalam wilayah IPSF,  Indonesia masuk ke wilayah APRO (Asia Pacific) bersama dengan Australia, Bangladesh, Singapore, New Zealand, Malaysia, Taiwan, Japan, Thailand,  Korea, Nepal, dan India. Acara yang diadakan IPSF antara lain World Congress yang diikuti mahasiswa farmasi seluruh dunia, Asia Pacific Pharmaceutical Symposium yang diikuti mahasiswa farmasi wilayah APRO. APPS tahun 2016 akan diadakan di Seoul, Korea Selatan. Student Exchange Programme dapat diikuti semua mahasiswa farmasi yang terpilih melalui serangkaian seleksi.

Pembicara ketiga adalah wakil dari JMKI (Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia). JMKI terdiri atas 5 profesi kesehatan, yaitu dokter, dokter gigi, perawat, farmasis, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Arah gerak JMKI ke arah pengabdian masyarakat. JMKI juga sering mengadakan acara-acara kampanye kesehatan di masyarakat. Program kerja JMKI antara lain upgrading (meningkatan kebersamaan anggota), merayakan Hari Anak Nasional, Hari Penglihatan, Hari Aids, dan hari-hari lain yan berhubungan dengan kesehatan.

Pada akhir acara, kami diajarkan tata cara sidang yang baik. Mulai dari dilatih menjadi presidium dalam sidang, diberi penjelas tentang arti ketukan palu dalam sidang, sampai kami melakukan simulasi sidang.

Secara keseluruhan, acara cukup menarik karena kami dapat mengetahui organisasi-organisasi keprofesian kami yang sebelumnya belum kami ketahui. Acara seperti ini patut diadakan lagi supaya mahasiswa farmasi dapat mengetahui masalah-masalah kesehatan masyarakat melalui organisasi yang sesuai dengan profesi kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para panitia LK 1 ini karena telah mengadakan acara yang bermanfaat ini untuk kami.